WELCOME TO MY BLOG

"Silahkan memberi tanggapan pada apapun yang ada di dalam blog ini..terima kasih.."

Sabtu, 29 September 2007

PEMANASAN GLOBAL (Global Warming)


Isu lingkungan akibat dari terjadi pemanasan global (global warming) merupakan masalah bersama yang tidak hanya bersifat regional tetapi juga sudah bersifat internasional dikarenakan dampak dari pemasan global yang dapat menyerang seluruh aspek kehidupan manusia di dunia. Untuk itu perlu tidak lanjut bersama antara negara maju dan berkembang mengatasi permasalah lingkungan yang utama ini. Tanggung jawab bukan hanya ada pada satu negara saja, tapi juga seluruh dunia untuk mencegah ataupun mengurangi dampak pemanasan global.

Sebelum era industrialisasi, kadar karbon dioksida (CO2) di udara masih rendah, yaitu hanya 280 ppm pada tahun 1860. Namun, setelah era industrialisasi tahun1960, kadar CO2 meningkat hingga 315 ppm, dan terus meningkat sampai sekarang. Mengapa demikian?? Ada 3 sebab utama yang menjadikan kadar CO2 di udara meningkat, yaitu:



  1. pertambahan jumlah penduduk di dunia. (berefek pada bertambahnya jumlah kendaraan bermotor yang efektif di jalanan; berkurangnya luas hutan alami)


  2. industrialisasi, (berdampak pada meningkatnya jumalah polusi baik udara, suara, air, dan sebagainya.


  3. pembabatan hutan, (makin luas hutan alami dibabat, maka pemanfaatan kembali CO2 di udara dan pengubahannya menjadi O2 pun makin berkurang).

Sebenarnya CO2 tidak berbahaya bagi manusia. Namun, kenaikan kadar CO2 di udara mengakibatkan peningkatan suhu di permukaan Bumi. Fenomena ini disebut efek gas rumah kaca (efek GRK). Rumah kaca disini dapat dianalogikan sebagai rumah yang terbuat dari kaca untuk pembibitan tanaman, sayur mayur, dan bunga, yang berada di negara beriklim dingin. Karena suhu udara di luar rumah kaca itu dingin, sedangkan suhu di dalam rumah kaca itu panas akibat terpaan sinar matahari, maka udara panas itu tetap terperangkap di dalamnya. Fenomena ini sama seperti yang terjadi pada Bumi. Selain efek GRK, pemanasan global ini juga terjadi karena menipisnya lapisan ozon (menipisnya lapisan ozon sebenarnya merupakan dampak tidak langsung dari GRK). Lapisan ozon ini terdapat pada lapisan stratosfer (kira2 30 km di atas permukaan laut), berfungsi melindungi Bumi dari radiasi sinar ultraungu. Bila lapisan ini menipis maka sinar ultraungu (ultraviolet) yang masuk ke permukaan Bumi tidak akan tersaring terlebih dahulu. hal ini dapat menyebabkan suhu permukaan Bumi meningkat, dan akhirnya turut menyumbang pada pemanasan global.

(Mengingat lapisan Ozon yang begitu penting bagi kehidupan manusia semakin menipis, maka ditetapkan tagal 16 September sebagai hari Ozon Internasional).

efek GRK---- (lapisan ozon menipis)----pemanasan global------ bencana alam.